5 Shafar 1440 H (14 Okt 2018)
Tema " Masalah-masalah-pun terurai "
Ustadz : Nuzul Dzikri
Hafizhahullaah
Masjid Al-Hidayah, Karawaci
Tangsel
=============
- Ujian rasa aman itu berat dan
cenderung melalaikan.
- Sebelum memikirkan oranglain,
pikirkan diri sendiri. pikirkan bahwa harta kita akan ditanya oleh Allah.
Ini tema yang sangan penting,
karena hidup itu isinya masalah atau ujian. Rasul Shallallaahu 'alaihi Wasallam
pernah bersabda :
Dari Mush’ab bin Sa’id -seorang
tabi’in- dari ayahnya, ia berkata,
يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ النَّاسِ أَشَدُّ بَلاَءً
“Wahai Rasulullah, manusia manakah
yang paling berat ujiannya?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,
« الأَنْبِيَاءُ ثُمَّ الأَمْثَلُ فَالأَمْثَلُ فَيُبْتَلَى
الرَّجُلُ عَلَى حَسَبِ دِينِهِ فَإِنْ كَانَ دِينُهُ صُلْبًا اشْتَدَّ بَلاَؤُهُ
وَإِنْ كَانَ فِى دِينِهِ رِقَّةٌ ابْتُلِىَ عَلَى حَسَبِ دِينِهِ فَمَا يَبْرَحُ
الْبَلاَءُ بِالْعَبْدِ حَتَّى يَتْرُكَهُ يَمْشِى عَلَى الأَرْضِ مَا عَلَيْهِ
خَطِيئَةٌ »
“Para Nabi, kemudian yang semisalnya
dan semisalnya lagi. Seseorang akan diuji sesuai dengan kondisi agamanya.
Apabila agamanya begitu kuat (kokoh), maka semakin berat pula ujiannya. Apabila
agamanya lemah, maka ia akan diuji sesuai dengan kualitas agamanya. Seorang
hamba senantiasa akan mendapatkan cobaan hingga dia berjalan di muka bumi dalam
keadaan bersih dari dosa.”
HR. Tirmidzi no. 2398, Ibnu Majah
no. 4024, Ad Darimi no. 2783, Ahmad (1/185). Syaikh Al Albani dalam Shahih
At Targhib wa At Tarhib no. 3402 mengatakan bahwa hadits ini shahih.
(Sumber hadits : rumaysho.com)
Ujian itu adalah sesuatu hal yang
positif. Tapi kenapa kok banyak orang stress, padahal katanya banyak masalah
itu sesuatu yang positif ? Karena sesungguhnya problemnya itu bukan masalah
hidupnya tapi ketidaktahuannya ilmu dalam menyikapi dan menyelesaikan
problem tersebut.
Allah berfirman dalam Qs.
Al-kahfi ayat 68
وَكَيْفَ تَصْبِرُ عَلَىٰ مَا لَمْ تُحِطْ بِهِ خُبْرًا
Dan bagaimana
kamu dapat sabar atas sesuatu, yang kamu belum mempunyai pengetahuan yang cukup
tentang hal itu?". (tafsirq.com)
kunci agar
masalah-masalah kita terurai satu persatu yaitu dengan cara belajar. Maka dari
itu penting untuk menghadiri kajian, tidak hanya kajian tematik tapi kajian
rutin. Pertanyaannya : Masalah-masalah kita itu tematik atau rutin ?? Rutin...
Adakah dikalangan
para ulama ketika selesai baca buku, mereka overdosis ? tidak, malah
bertambah iman mereka.
Allah berfirman
dalam QS. Al-anfal ayat 2
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ
وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا
وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ
Sesungguhnya
orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah
hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka
(karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.
Ilmu itu banyak. tapi, ilmu apa
yang dimaksud ??
Rasulullaah Shallallaahu 'alaihi
Wasallam pernah berdoa, dimana beliau meminta ilmu yang bermanfaat dan
berlindung dari ilmu yang tidak bermanfaat.
Ilmu bermanfaat yang perlu dicari
yaitu ilmu agama dan ilmu tentang mengenai bidang pekerjaan kita.
Pertanyaannya,
Sudah ngajii.. Sudah belajar
lamaa,, tapi mengapa masalah-masalah belum terurai ??
Jawabannya :
1. Betul, ia ngaji tapi obatnya
itu salah.
obat yang benar yaitu Al-Qur'an
dan Hadits sesuai pemahaman yang benar.
Allah berfirman dalam QS. Al-Isra
: 82
وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ
لِلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلَّا
خَسَارًا
Dan Kami
turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang
yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim
selain kerugian.
Sufyan bin Uyainah pernah berkata
: Hadist itu bisa jadi kesesatan kecuali bagi para fuqaha (orang yang berilmu)
2. Prosesnya juga harus bener
baik cara belajarnya sesuai adab2 syar'i
ex : ada duwit 200ribu. yang
100ribu berkah dan satunya tidak berkah. Apa sebabnya ?? Karena prosesnyaa..
Yusuf bin Husain berkata : hanya
dengan adab, engkau dapat memahami ilmu.
adab yang dimaksud adalah adab
dalam proses belajar dan dalam menuntut ilmu.
Maka dari itu, Al-Bukhori
membawakan sebuah hadits dalam shahihnya, bahwasannya syarat menjadi orang yang
terbaik adalah ia paham. maksud dari (ia paham) adalah ilmu itu jadi karakter
dan tabiat yang melekat pada orang tersebut.
BELUM SELESAI...
0 comments:
Post a Comment